Yang lalu telah berlalu dan yang pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu karena telah pergi dan selesai.
Terimalah
Qadha’ yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan hati
terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya, karenanya ENYAHKAN
KEGELISAHAN.
Ketahuilah, bahwa dengan mengingat ALLAH hati akan menjadi tentram, dosa akan diabaikan, ALLAH akan menjadi ridha, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
Jangan
menanti ucapan terima kasih dari sesama, cukuplah pahala dari Dzat yang
bergantung kepadaNYA segala sesuatu. Tak ada yang harus anda lakukan
terhadap orang yang membangkang , mendengki dan iri.
Ketika
waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan
hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di
hari ini.
Biarkan
masa depan itu hingga dia datang dengan sendirinya, dan jangan terlalu
berkepentingan dengan hari esok. Karena jika anda melakukan terbaik hari
ini, maka hari esok juga akan baik.
Bersihkan jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa.
Hindarilah
sesama manusia kecuali perbuatan baik. Jadilah orang yang senantiasa di
dalam rumah, hadapilah hal-hal yang ada kepentingannya dengan diri
anda, dan kurangilah berbaur dengan banyak orang ( yang tidak membawa
mamfaat ).
Buku adalah teman yang baik. Bercakap-cakaplah dengan buku,bersahabatlah dengan ilmu, bertemanlah dengan pengetahuan.
Semesta ini di bangun dengan keteraturan , karena itu pakaian, rumah, meja dan kewajiban anda harus dikerjakan dengan rapi.
Anda harus berjalan dan berolahraga. Jauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dn pengangguran.
Perbaharuilah hidup anda. Jadikan hidup anda lebih bervariasi dan ubahkah rutinitas hidup anda.
Perhatikan kebersihan pakaian, perhatikan bau badan, perhatikan penampilan luar. Jangan lupa gosok gigi.
Jangan membaca buku yang memanjakan pesimisme dan putus asa.
Ingatlah RABB sangat luas ampunanNYA, menerima taubat, mengampuni hamba-hambanNya dan menggantikan kejahatan dan kebaikan.
Bersyukurlah
kepada Rabb, atas nikmat agama, akal, kesehatan, penutup (aib),
pendengaran, penglihatan, rezeki, keluarga, serta nikmat lainnya. Sebab,
tidakkah anda tahu bahwa di antaranya manusia itu ada yang hilang
akalnya, terhempas kesehatannya, di penjarakan, di lumpuhkan, atau
ditimpakan bencana?
Hiduplah bersama
Al-Qur’an, baik dengan membaca, mendengarkan, menghafalkan,
merenungkannya. Sebab ini merupakan obat paling mujarab untuk mengusir
kesedihan dan kedukaan.
Bertawakallah
kepada ALLAH dan serahkan semua perkara padaNYA. Terimalah semua
ketentuanNya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepadaNya, dan
bergantunglah kepadaNya karena sesungguhnya Dia cukup sebagai
pelindungmu.
Maafkanlah
orang yang pernah menzalimi anda. Sambunglah tali silahturami
dengannya. Berilah orang pernah tidak pernah memberi anda. Bersabarlah
terhadap orang yang berbuat jahat kepada anda, niscaya anda akan
memperoleh rasa bahagia dan aman dalam diri anda.
Bacalah
berulang-ulang “LA HAWLA WALA’ QUWWATAILLA BILLAHI’”. Karena akan
membuat hati jadi tentram, memperbaiki keadaan, membuat berat jadi
ringan dan membuat Yang Maha Kuasa menjadi ridha.
Perbanyaklah membaca “ISTIGFAR”, sebab dengannya akan
ada rezeki, akan ada jalan keluar, akan ada keluarga, akan ada ilmu
yang berguna, akan ada kemudahan dan akan ada penghapusan dosa.
Terimalah
bentuk wajah, bakat, pemasukan dan keluarga dengan kelegaan hati,
niscaya anda akan mendapat ketentraman dan kebahagiaan.
Ketahuilah,
bahwa setelah kesulitan itu akan ada kemudahan dan setelah kesulitan
itu akan ada jalan keluar. Ketahuilah bahwa keadaan seseorang itu tidak
akan tetap selamanya. Hari-hari itu akan senantiasa bergulir.
Optimislah,
jangan pernah berputus asa dan menyerah tanpa usaha. BERBAIK SANGKALAH
kepada RABB, dan tunggulah segala kebaikan dan keindahan dariNya.
Terimalah
pilihan ALLAH untuk anda dengan gembira, sebab, anda tidak akan tahu
tentang kemaslahatan. Bisa jadi kesulitan itu baik daripada kemudahan.
Ujian
itu akan mendekatkan anda dengan RABB, akan mengajarkan anda bagaiman
berdoa dan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada
diri sendiri.
Anda membawa banyak kenikmatan pada diri anda, dan membawa pundi-pundi kebaikan yang ALLAH karuniakan.
Berbuat baiklah pada sesama, dan baktikan kebaikan kepada semua orang agar anda memperoleh kebahagiaan.
Jauhilah buruk sangka, buanglah angan-angan, khayalan-khayalan yang merusak, dan pikiran-pikiran yang sakit.
Ketahuilah,
bukan anda satu-satunya orang yang mendapat kesulitan, (ujian). Tidak
seorangpun yang lepas dari kesedihan dan tidak seorangpun yang luput
dari kesulitan.
Yakinlah,
bahwa dunia ini tempat cobaan, ujian dan tantangan dan kesedihan.
Karena itu terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan kepada
ALLAH.
Belajarlah dari orang-orang yang terdahulu.
Pahala dari semua yang menimpa anda ada pada ALLAH, baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran, rasa sakit, hutang dan musibah-musibah yang lain
Ketahuilah,
bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran, dan penglihatan,
menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah
pahala.
Jangan
menerka-nerka peristiwa, jangan menunggu keburukan, jangan percaya
terhadap semua kabar yang tidak jelas, dan jangan menelan mentah-mentah
berita yang tidak benar.
Kebanyakan yang di takuti orang itu tidak pernah terjadi, kebanyakan berita-berita yang menakutkan itu tidak pernah terjadi.
Jangan
banyak bergaul dengan orang pendendam, pengangguran serta orang
pendengki. Sebab mereka adalah penyakit jiwa , pembawa kesedihan serta
keresahan.
Usahakan
melakukan takbiratul ihram bersama-sama, perbanyak berdiam diri di
mesjid, biasakan menyegerakan sholat agar anda mendapat kebahagiaan.
Jauhilah dosa-dosa sebab dia adalah sumber keresahan dan kesedihan, dan pintu kearah musibah serta keadaan tertekan.
Bacalah
selalu “LA ILLAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZZALIMIN”, sebab
doa ini memiliki doa yang sangat ajaib untuk melepaskan seseorang dari
kesulitan, dan merupakan berita yang agung tentang dihapuskannya cobaan.
Jangan
terpengaruh dengan perkataan jelek dan ungkapan keji yang dikatakan
tentang diri anda, karena itu akan menyakiti orang yang mengatakannya,
dan bukan diri anda sendiri.
Cercaan
musuh, dan umpatan orang-orang yang dengki kepada diri anda setara
dengan diri anda, sebab, kini anda menjadi omongan dan seseorang yang
penting.
Ketahuilah,
bahwa orang yang “menggibah” anda berarti menyetorkan
kebaikan-kebaikannya kepada anda, menghapuskan kesalahan-kesalahan anda
dan menjadikan anda orang terkenal, tentu saja yang demikian itu adalah
“nikmat”.
Jangan
terlalu ketat untuk menjalankan ibadah, lakukan yang sunah dan yang
sedang-sedang saja. Tempuh jalan pertengahan dan jangan berlebihan.
Tuluskan
tauhid anda untuk Rabb agar hati terbuka, sejernih mana tauhid anda dan
keikhlasan anda, maka sejernih dan sebersih itu pula kebahagiaan anda.
Jadilah
orang dermawan sebab orang yang dermawan hatinya akan selalu lapang dan
jiwanya luas. Sedangkan orang pelit hatinya pengap dan nuraninya kotor.
Tersenyumlah
pada siapa saja , niscaya anda akan mendapat cinta kasih mereka.
Haluskan tutur kata anda, niscaya mereka akan mencintaimu. Dan rendahkan
hati kepada mereka, niscaya mereka akan menghormati anda.
Balaslah
perbuatan baik dengan yang lebih baik. Berbuat baiklah kepada sesama,
padamkan semua api permusuhan, berdamailah dengan musuh perbanyaklah
teman.
Pintu kebahagiaan terbesar adalah doa kedua orang tua.
Jangan
hidup dengan idealisme-idealisme, hiduplah dengan realita. Sebab,
dengan hidup dalam idealisme, sama saja dengan anda menginginkan dari
orang lain apa yang tidak dapat anda lakukan. Karena itu jadilah orang
yang objektif ( dalam melihat kenyataan ).
Hiduplah
sederhana, dan jauhi semua bentuk foya-foya dan pemborosan. Sebab,
setiap kali badan di ajak berfoya-foya maka jiwa akan semakin terhimpit.
Lakukanlah dzikir-dzikir tertentu, sebab ia akan menjadi penjaga dan pelindung anda dan membuat waktu anda lebih bermakna.
Rencanakanlah
pekerjaan-pekerjaan itu, jangan digabungkan di dalam satu waktu.
Rencanakan pekerjaan-pekerjaan yang akan anda kerjakan dalam satu
rentang waktu tetentu, dan luangkanlah beberapa waktu untuk istirahat.
Lihatlah
orang-orang yang lebih rendah dari diri anda dalam hal tubuh, rupa,
harta, rumah, pekerjaan dan keluarga. Tujuannya agar anda mengerti bahwa
masih banyak yang lebih rendah dari anda.
Tanamkanlah
dalam keyakinan anda bahwa siapa saja yang menjalani komunikasi dengan
anda tidak terlepas dari cela, baik itu saudara, adik, istri, kerabat
maupun teman, karenanya persiapkan diri anda untuk menerima semua itu.
Maksimalkan
bakat yang diberikan kepada diri anda, ilmu yang anda sukai, rezeki
yang dikaruniakn kepada diri anda, dan pekerjaan yang cocok dengan diri
anda.
Hati-hati
jangan sekali-kali melukai perasaan seseorang dan kelompok. Jadikan
lisan itu lurus, kata-katanya segar dn isi pembicaraannya terjaga dari
hal-hal yang buruk.
Ketahuilah,
bahwa kesabaran itu akan menguburkan aib-aib, ketabahan itu akan
menjadi penutup bagi kekeliruan, dan kedermawaan itu adalah pakaian yang
besar yang akan menutup semua kekurangan dan cacat.
Menyendirilah
beberapa saat, untuk merenungkan hal-hal yang anda hadapi, untuk
instropeksi diri, untuk memikirkan akhirat dan untuk memperbaiki dunia.
Carilah rezeki yang halal, dan jauhi yang haram. Hindarkan dirimu untuk meminta-minta pada orang lain. Berdagang lebih baik dari menjadi pegawai. Hiduplah dengan sederhana.
Jangan
mudah marah, sebab marah akan merusak keadaan jiwa, merubah perilaku,
memperburuk pergaulan, merusak cinta dan memutuskan tali silahturami.
Perjalanan adalah sebuah kenikmatan tersendiri.
Dahuluilah
mengucapkan salam dengan tersenyum, curahkanlah perhatian anda kepada
mereka, agar mereka mencintai anda dan dekat dengan mereka.
Percayalah
pada diri sendiri, dan jangan menggantungkan diri pada orang lain,
Angaplah mereka menjadi tanggungnan anda dan bukan anda menjadi
tanggungan mereka dan hanya ALLAH yang bersama diri anda.
Hindari
kata pengandaian, “jika”, “maka”, nanti, akan menangguhakan pekerjaan
dan menunda-nunda kewajiban, sebab ini merupakan tanda kegagalan.
Buanglah sikap ragu-rau dalam mengambil keputusan.
Jangan
sia-siakan usia anda dengan sering gonta-ganti propesi, spesialisasi,
dan pekerjaan. Sikap seperti ini menunjukan bahwa anda tidak pernah
sukses dalam hal apapun.
Bergembiralah
dengan hal-hal yang bisa menghapus dosa misalnya amal soleh,
musibah-musibah, taubat, doa dari kaum muslimin, rahmat Yang Maha
Pengasih, dan syafaat dari Rasulullah.
Biasakan
untuk mengeluarkan sedekah meski hanya sedikit, karena akan memadamkan
api kesalahan, mengembirakan hati, menghilangkan keresahan dan akan
menambah rezeki.
Jadikan Nabi Muhammad sebagai suri teladan.
Jangan
mau dihancurkan oleh hal-hal yang sepele dan jangan memperlakukan
masalah lebih besar dari sebenarnya. Berhati-hatilah, jangan terlalu
takut menghadapi masalah, dan jangan membesar-besarkan masalah.
Jadilah
sosok yang berpandangan luas. Berusahalah untuk memaafkan siapa saja
yang berbuat jahat kepadamu dan enyahkanlah jauh-jauh niat untuk
membalas dendam.
Jangan buat musuh-musuh anda bergembira dengan kesedihan dan kemarahan anda.
Api permusuhan, kedengkian dan kebencian pada orang lain adalah azab yang abadi.
Jangan
seperti lalat yang hinggap di atas luka, jangan menginjak kehormatan
orang lain, mengutak-atik aib mereka, merasa senang dengan bahkan
menginginkan kejatuhan mereka.
Seorang mukmin tidak akan pernah bersedih dengan tidak tercapainya dunia, sebab ia percaya bahwa dunia ini akan sirna.
Jauhilah cinta yang berlebihan dan cinta yang telarang sebab itu azab bagi jiwa, penyakit bagi hati. Ingatlah kepada ALLAH.
Bayangkanlah
hal paling pahit ketika anda merasa takut menghadapi masalah, setelah
itu siapkan dirimu untuk menghadapi semua itu, maka anda akan merasakan
ketenangan dan kemudahan.
Sesungguhnya satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.
Renungkanlah tentang rahmat Yang Maha Penyayang itu.
Setelah
lapar akan datang kenyang, kesedihan itu selalu di barengi dengan
kebahagiaan. Inilah Sunnah ALLAH yang tidak bisa di ganggu gugat.
Renungkanlah
surat Alam nasrah laka sadrat, dan ingatlah ketiak anda merasa
kesulitan, ketahuilah bahwa surat ini obat palaing mujarab dalam
menghadapi tekana.
Jangan mudah marah, jika harus marah ubahlah posisi anda, berwudhulah dan perbanyaklah berzikir.
Jangan
takut dengan kesulitan, karena kesulitan akan menguatkan hati, akan
merasakan nikmatnya sehat, membulatkan tekad, akn mengangkatkan
kedudukan dan akan memunculkan kesabaran anda.
Memikirkan masa lalu adalah kebodohan dan kegilaan.
Lihatlah
musibah itu dari sisi yang memberikan harapan, bayangkan pahala yang di
dapat dari musibah itu. Dan belajarlah dari orang-orang yang telah
mendapat ujian dan cobaan.
Ubahlah kerugian-kerugian itu menjadi keuntungan-keuntungan.
Jangan
berputus asa dari rahmat ALLAH, dan jangan lupa pertolongan ALLAH,
sebab pertolongan ALLAH akan turun sesuai dengan tingkat kesulitannya.
Kebaikan
yang terdapat dalam apa yang anda benci lebih banyak dari apa yang anda
sukai. Betapa banyak kenikmatan yang tersembunyi dalam kesulitan dan
betapa banyak kebaikan yang tersembunyi di dalam keburukan.
Ikatlah khayalan-khayalan itu agar tidak menyeret anda kelembah-lembah keresahan.
Hindarilah
kebisingan-kebisingan di rumah, kantor anda. Sebab, diantara
tanda-tanda kebahagiaan adalah ketenangan, kedamaian dan keteraturan.
Shalat adalah penolong yang sangat baik untuk mengeluarkan diri anda dari belitan musibah.
Bekerjalah
yang serius-produktif akan membebaskan jiwa dari
kecendrungan-kecendrungan buruk, dari khayalan-khayalan yang penuh dosa
dan dari keinginan-keinginan yang terlarang.
Barang
siapa yang memiliki tata krama yang banyak dan baik, perasaan yang
sehat, akhlak yang mulia, maka akan membuat dirinya dan orang lain
bahagia.
Hiburlah hati anda sebab hati itu cepat bosan, dengan cara yang mengandung seni hikmah dan ragam magfirah.
Dengan ilmu akan membuat hati menjadi lapang.
Adalah bagian dari kebahagian, kemampuan untuk mengatasi rintangan dan halangan.
Pengetahuan,
pengalaman dan wawasan jauh lebih baik dari tumpukan harta. Karena
gembira dengan harta adalah sifat binatang, gembira dengan ilmu
pengetahuan adalah sifat manusia.
Teman yang sholeh dan selalu optimistis akan sangat membantu meringankan kesulitan dan membuka pintu harapan.
Orang merasa aman dalam tidurnya, sehat badannya dan memiliki makanan untuk hari itu, sebenarnya dia telah memiliki dunia.
Makanan
adalah kebahagiaan untuk sehari, perjalanan adalah kebahagiaan untuk
seminggu, pernikahan adalah kebahagiaan untuk sebulan, harta adalah
kebahagiaan untuk setahun dan keimanan adalah kebahagiaan untuk seumur
hidup.
Anda akan bahagia dengan bekerja.
Andalah
yang mewarnai hidup anda dengan cara pandang anda sendiri, artinya
kehidupan anda adalah ciptaan pikiran anda sendiri, karena itu jangan
mengenakan kaca mata hitam ( pandangan orang lain).
Pikirkan tentang orang-orang yang anda cintai, jangan meluangkan pikiran anda untuk memikirkan orang-orang yang anda benci.
Jika
anda menikmati pekerjaan yang produktif, maka syaraf anda akan
mengendur, jiwa anda akan tenang, dan lautan ketenangan akan
menenggelamkan anda.
Menurut
ALLAH, hambaNya yang paling bahagia adalah orang yang paling banyak
melakukan kebaikan dengan tangannya sendiri , yang paling banyak
melakukan kebaikan-kebaikan pada orang lain dan paling banyak bersyukur
atas semua itu.
Jika
anda tidak bias menikmati kebahagiaan dengan waktu yang ada, maka
jangan pernah menunggu kebahagiaan itu yang akan menghampiri anda dan
turun dari langit.
Berpikirlah tentang keberhasilan pekerjaaan
anda, dan tentang kebaikan yang telah anda baktikan kepada orang lain.
Kemudian bergermbiralah dengan semua itu. Bersyukurlah kepda ALLAH, yang
demikian itu akan membuat hati terasa lapang.
Dzat
yang telah mencukupkan keinginan anda kemarin, akan pula mencukupkan
anda hari ini dan hari esok, Karena bertawakallah kepadaNya. Jika Dia
bersama anda siapa yang anda takutkan?, Dan jika Dia menjauhi anda, maka
kepada siapa anda berharap?
Antara
diri anda dan orang-orang kaya itu hanya berselisih satu hari. Dihari
kemarain, mereka sama sekali tidak menikmati hari kemarin, sedangkan
hari besok, bukan milik saya dan bukan pula milik mereka. Mereka itu
hanya punya satu waktu.
Kegembiraan
itu membuat jiwa menjadi semangat, hati menjadi berbunga,
menyeimbangkan masing-masing anggota tubuh, memberikan kekuatan, dan
nilai pada kehidupan, juga member faedah pada usia seseorang.
Kekayaan,
keamanan, kesehatan, dan agama adalah pilar-pilar kebahagiaan.
Logikanya, orang yang tidak punya apa-apa yang dilanda ketakutan, yang
sakit, dan yang kafir, tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Mereka semua
berada dalam kesengsaraan.
Orang
yang memahami arti kesahajaan, maka akan memahami pula arti
kebahagiaan. Orang yang menempuh jalan pertengahan maka akan mencapai
kemenangan. Dan orang-orang yang mengikuti cara-cara yang mudah, akan
mendapat keberuntungan.
Jika
anda mengalami musibah, bayangkan musibah itu sangat besar, niscaya
anda akan mudah dalam menghadapinya. Dan anggap musibah itu akan
berakhir. Kalau bukan karena kesengsaraan yang disebabkan oleh
kesulitan, tentu tidak akan pernah mengharapkan kegembiraan karena bias
keluar dari kesulitan.
Dalam
satu rentang waktu, zaman hanya ada satu kata “ sekarang”. Dan dalam
satu kamus kebahagian hanya ada satu kata “Keridhaan”.
Jika
anda dihimpit oleh satu tekanan, maka ingatlah berapa banyak tekanan
yang telah anda berhasil anda lalui, dan berapa banyak ALLAH telah
menyelamatkan diri anda. Pada saat itu anda tahu bahwa zat yang telah
menyelamatkan diri anda didunia, begitu juga di akherat.
Jangan
terlalu cepat mengambil keputusan sampai anda berhasil mempelajari
semua aspeknya. Setelah itu mintalah pilihan kepada ALLAH, dan
musyawarahlah dengan orang-orang yang anda percaya. Jika berhasil,
memang kehendakNya, jika gagal jangan menyesal.
Orang
yang malas dan suka berleha-leha adalah orang suka membuat orang
disekitarnya kerepotan dan menderita kesedihan, sedangkan orang yang
berkerja dengan serius adalah orang yang tahu bagaimana harus hidup dan
memperoleh kebahagiaan.
Kehidupan
yang sempurna itu adalah ketika di masa muda anda mencurahkan seluruh
waktu anda untuk ambisi-ambisi anda, ketika dimasa dewasa mencurahkan
seluruh waktu anda untuk berjuang, dan ketika dimasa tua anda
mencurahkan seluruh waktu anda untuk merenung.
Kebahagiaan
itu ada dalam pengorbanan dan pengingkaran terhadap keinginan diri
sendiri. Juga didalam usaha meneluarkan semua upaya dan mencegah semua
bahaya. Jauh dari sifat ananiyah (ego) dan balas dendam.
Ibadah
adalah kebahagiaan, dan kelurusan sikap adalah kesuksesan. Orang yang
berzikir dan ketagihan istigfar selalu membutuhkan ALLAH, adalah
termasuk salah satu dari orang-orang yang berpredikat “ orang-orang yang
banyak berbakti “.
Sahabat
yang paling baik adalah orang yang sangat anda percaya dan membuat anda
tenang bersamanya. Dia menjadi tempat membagi kelelahan, kesedihan dan
tidak pernah menjual rahasia diri anda .
Jangan
membayangkan kebahagiaan yang jauh lebih besar dari yang anda rasakan,
karena anda akan merugi dengan yang sudah ada. Dan, jangan menunggu
musibah-musibah yang masih akan datang. Karena anda akan dirundung
keresahan dan kesedihan lebih awal.
Jangan
anda mengira bahwa anda akan diberi segalanya, tetapi yang diberi
padamu adalah kebaikan yang banyak. Harapan bahwa anda bisa menerima
semua karunia adalah harapan yang terlalu jauh.
Seni
yang berupa usaha untuk melupakan sesuatu yang tidak disenangi adalah
kenikmatan, usaha untuk mengingat-ngingat nikmat adalah kebaikan, dan
usaha untuk melupakan cela orang lain adalah keutamaan.
Mengampuni
itu lebih menyenangkan daripada membalas. Bekerja lebih nikmat daripada
menganggur. Berpuas diri lebih agung daripada harta. Kesehatan lebih
baik dari kekayaan.
Beruzlah(
pengasingan diri ) adalah kerajaan pikiran. Terlalu banyak bergaul
adalah kebodohan. Percaya pada siapa saja adalah ketololan. Dan meminta
tolong pada mereka adalah kesialan.
Akhlak yang buruk itu azab, kedengkian itu racun, Qhibah itu kerendahan dan memata-matai kesalahan orang adalah kehinaan.
Mensyukuri
nikmat akan mencegah azab, meninggalkan dosa akan menghidupkan hati dan
memenangkan pertarungan melawan hawa nafsu adalah kenikmatan yang
sangat besar.
Didalam
ujian itu empat keindahan seni: mengharapkan pahala, hidup interaktif
dengan kesabaran, berzikir dengan baik, dan membayangkan datangnya
kebaikan.
Tanda
kebodohan itu adalah dengan membuang-buang waktu, menunda-nunda taubat,
menggantung kepada orang lain, durhaka kepada orang tua dan menyebarkan
rahasia orang lain.
Orang
yang tidak merasakan kebaikan di dalam rumahnya, maka di tempat lainpun
tidak akan pernah akan merasakan kebahagiaan. Dan, orang yang telah
menyia-nyiakan hari ini berarti telah menyia-nyiakan hari esok.
Hati yang riang akan membunuh semua mikroba permusuhan dan jiwa yang ridha akan mengusir semua serangga kebencian.
Sebaik-baik
yang ada di dunia ini adalah keimanan yang benar, akhlak yang lurus,
akal yang sehat, fisik yang kuat dan rezeki yang mengalir. Sementara di
luar semua itu adalah kesibukan semata.
Keamanan
adalah tempat datar yang paling lapang. Kesehatan adalah pelindung diri
yang paling sempurna. Ilmu adalah makanan yang paling lezat. Cinta
adalah obat yang paling mujarab dan lindungan ALLAH atas segala
keburukan kita adalah pakaian yang paling baik.
Kebahagiaan
adalah kesulitan yang terpecahkan, permusuhan yang menyurut, kesalihan
yang di praktikan dan syahwat yang bisa di kalahkan.
Jangan berbicara kalau nantinya kamu hanya akan meminta maaf atas apa yang pernah kamu ucapkan.
Tidak
ada kehidupan bagi orang berjiwa pemarah. Tidak ada ketenangan bagi
pencari musuh. Tidak ada rasa aman bagi para pendosa. Tidak ada yang
mencintai bagi pelaku kemaksiatan. Tidak ada pujian bagi atas pembohong.
Dan tidak ada kepercayaan bagi perusak janji.
Senyum
adalah kunci kebahagiaan. Cinta adalah pintunya. Kegembiraan adalah
taman bunganya. Iman adalah cahayanya. Dan keamanan adalah temboknya.
Keriangan
adalah wajah yang berseri, taman yang hijau, air yang dingin, buku yang
bermamfaat disertai hati yang bisa menghargai nikmat, meninggalkan dosa
dan mencintai kebaikan.
Jadikan
kegembiraan itu sebagai ungkapan syukur, kesedihan sebagai wujud
kesabaran, diam sebagai bentuk tafakur, menyikapi sebuah permasalahan
sebagai belajar, ucapan sebagai zikir, hidup sebagai ketaatan dan
kematian sebagai cita-cita.
Bintang edar planet itu berputar, malam-malam itu mengandung hari-hari
yang senantiasa berganti. Maka, sangat tidak mungkin satu keadaan tidak
akan berubah, sedangkan Yang Maha Penyayang setiap harinya selalu
berkepentingan dengan makhlukNya. Lalu, Mengapa harus bersedih???
Kirimkanlah
“ surat-surat” anda menjelang subuh, surat yang ditulis dengan tinta
air mata, dengan kertas pipi, dengan perangko pengabulan dan dengan
alamat yang di tuju adalah A’rasy. Setelah itu tunggulah pembalasanNya.
Pada
waktu bersujud, bisikan semua urusan anda kepadaNya, karena Dia Maha
Tahu semua yang tersamar dan yang tersembunyi. Dan, juga jangan anda
pendengarkan kepada orang-orang sekitar, sebab cinta itu memiliki
rahasia-rahasia, sementara orang tidak sama, ada yang tidak suka dan ada
yang membantu.
Jangan
lupa “ HASBUNALLAH WANI’MAL WAKILL “, sebab ucapan ini bisa memadamkan
api yang membakar, menyelamatkan orang yang tenggelam, menegaskan jalan
yang dilalui, dan mengandung janji yang kuat.
Hari
kemarin telah mati, hari ini pengendalian, dan esok hari belum
berakhir. Anda adalah produk waktu. Jadikan waktu itu sebagai ketaatan,
yang memberikan imbal balik, berupa barang dagangan yang paling
menguntungkan.
ISTIGFAR itu akan membukakan gembok-gembok pengunci, mendamaikan hati, dan menghilangkan kerusakan. ISTIGFAR adalah uang panjar rezeki dan pembuka keberuntungan.
Jauhi
kesedihan, sebab ia adalah racun. Jauhi sikap lemah, karena ia adalah
kematian. Jauhi kemalasan, karena ia adalah kegagalan. Dan jauhi
pendapat yang tidak lurus, karena ia adalah manajemen yang buruk.
Enam hal yang memberikan kesembuhan : Agama, ilmu, kekayaan, harga diri, ampunan dan kesehatan.
Kebutuhan
orang lain kepada diri anda adalah sebuah nikmat, maka jangan pernah
bosan menghadapinya, karena bisa berbalik menjadi bencana. Ketahuilah,
bahwa yang terbaik dari hari-hari anda adalah ketika anda menjadi
tujuan, dan bukan anda yang menuju orang lain.
Carilah
bagian anda dalam diam, sebab orang diam selalu disegani, orang tidak
banyak bicara akan selalu dicintai, sedangkan bencana selalu lahir dari
ucapan.
Orang
yang paling sengsara adalah orang yang ingin menjadi orang lain., orang
yang tidak dapat menerima takdir, orang yang tidak menerima rezeki yang
di dapat dan orang yang perangainya buruk.
Orang
yang bahagia adalah orang yang bias melupakan sesuatu yang sudah tidak
mungkin diperbaiki, dan yang selalu inagt kebaikan orang lain, serta
lupa terhadap keburukan mereka.
Rezeki
anda lebih mengetahui diman anda berada daripada diri anda, yang selalu
mengiringi anda seperti bayangan. Dan, anda tidak akan mati sampai
seluruh rezeki anda di berikan.
Kegembiraan
itu membutuhkan rasa aman, harta membutuhkan sedekah, kedudukan
membutuhkan dukungan, kemuliaan membutuhkan kerendahan hati.
Kesenangan
itu hanya akan di dapatkan melalui susah payah, ketenangan hanya
didapatkan melalui kerja keras, dan cinta hanya akan didapatkan dengan
sopan santun.
Ketenangan
hanya ada bersama kesendirian, rasa aman itu hanya ada bersama tindakan
ketaatan. Cinta itu hanya ada bersama penetapan janji, dan kepercayaan
itu hanya ada bersama kejujuran.
Jangan mencintai karena tekanan, jangan membenci secara berlebihan, jangan hidup secara boros, jangan mengingat-ngingat karena terenyuh, dan jangan mencari kemuliaan semata.
Sebaik-baik
hari adalah hari yang memberikan tambahan kesabaran kepada anda, yang
memberikan ilmu kepada anda, yang mencegah agar anda tidak semakin
tenggelam dalam dosa, yang membukakan pemahaman, dan memberikan tekad
yang kuat dalam diri anda.
Bangunlah pagi-pagi sebab waktu itu adalah berkah.
Jika tidak ada orang yang agak iri kepada anda, maka tidak ada kebaikan dalam diri anda.
Gembirakan
hati anda dengan mengingat kebaikan-kebaikan. Tenangkan hati dengan
bertaubat dari semua keburukan-keburukan yang pernah anda lakukan.
Kegemukan
adalah kelalaian. Terlalu banyak makan akan menghilangkan kecerdasan.
Terlalu banyak tidur adalah kegagalan. Terlalu banyak tertawa akan
mematikan hati.dan pikiran jahat adalah siksa..
Anda cemas karena rezeki esok hari? Tapi
siapa yang bias menjamin datangnya hari esok? Anda bersedih karena yang
terjadi kemarin, tapi siapa yang mampu mengembalikan hari kemarin.
Jangan menyepelekan dosa tanpa di barengi taubat. Dan jangan menumpuk ketaatan tanpa di barengi keikhlasan.
Orang
yang bahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari hari kemarin,
berintropeksi terhadap diri sendiri, mempersiapkan diri untuk kehidupan
kubur dan selalu merasa di awasi oleh ALLAH baik sembunyi maupun
terang-terangan.
Nikmat-nikmat itu jika di syukuri akan bertahan, dan jika di ingkari akan lari.
Orang
yang berhati-hati akan berhasil dengan apa yang di cita-citakannya. Dan
orang selalu berusaha melakukan kebaikan akan mendapatkan kemenangan.
Beritigfarlah selalu, sebab ALLAH memiliki karunia dimalam dan di siang hari.
Semua
takdir ALLAH adalah baik, meskipun kemaksiatan yang di barengi dengan
berbagai syaratnya: penyesalan, taubat, perasaan bersalah, istigfar dan
komitmen untuk menghilangkan kesombongan dan perasaan ujub.
Bacalah
selalu. “ YA DZAL JALALI WAL IKRAM”, dan “ YA HAYYU YA QAYYUM
BIRAHMATIKA ASTAGHITSU “, agar anda dapat melihat jalan keluar,
kegembiraan dan ketenangan.
Kenapa
mesti bersedih? Bukankah kita memiliki Rabb Yang menentukan takdir,
Yang memberikan ampunan, Yang menutupi kesalahan, Yang memberi rezeki,
Yang melihat dan mendengar. Semua urusan dunia kuncinya ada di
tanganNya.
Rahmat
itu sangat luas, dan pintunya selalu terbuka. Ampunan itu selalu di
berikan, dan karuniaNya selalu databg setiap pagi dan sore. Taubat itu
akan selalu di terima dan kesabaran ALLAH itu sangatlah besar.
Anggaplah
suatu masalah itu terasa ringan, niscaya ia akan terasa ringan.
Jadikanlah keinginananda itu hanya kepada akhirat, bersiaplah untuk
sebuah pertemuan dengan ALLAH, dan tinggalksan segala sesuatu yang
melampaui batas.
“Karena sesungguhnnya setelah kesulitan itu adalah kemudahan.”
“Maka,
kesabaran yang baik itulah ( kesabaran KU )”. Mengapa harus bersabar?
Karena keadaan akan berubah, jiwa akan menjadi terang, hati akan menjadi
lapang, urusan akan menjadi mudah, keadaan yang menghimpit itu akan
segera berakhir.
Shalawat
dan salam atas Rasullullah yang mas’hum yang akan menghilangkan
kegundahan, yang membuang keresahan, yang menyembuhkan hati yang
terluka, membukakan pintu ilmu.
ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Jauhilah
sikap tidak menerima, sebab sikap ini merupakan pintu kesedihan,
keresahan, kegundahan, hati yang tidak pernah puas, jiwa yang tidak
berkenan, keadaan yang tidak menyenangkan dan membuang-buang usia.
Jika
anda harus mengingat masa lalu, maka ingatlah masa lalu yang indah agar
anda bahagia. Jika anda mengingat hari ini maka ingatlah apa yang telah
anda hasilkan, pasti anda akan merasa bahagia. Jika anda akan mengingat
hari esok, maka ingatlah mimpi-mimpi anda yang indah agar anfa optimis.
Jika
dating kesulitan, maka ketahuilah bahwa itu adalah hanya awan musim
panas yang akan segera berlalu. Janga takut dengan gemuruh petirnya dan
sambaran kilatnya, karena bisa jadi itu hujan.
Kenali potensi diri Anda, ALLAH akan menurunkan rahmat kepada seseorang yang menyadari kemampuan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar